SEKILAS TENTANG VAKSINASI

Vaksinasi adl tindakan memasukkan bibit penyakit/toxin kedlm tubuh hwn agar diperoleh kekebalan terhadap penyakit yg dikehendaki. Karena kandungan vaksin ini spesifik maka kekebalan hanya diperoleh sesuai dg macam bibit penyakit yg dimasukkan melalui vaksin. Ada anggapan yg salah selama ini bhw setelah dilakukan vaksinasi maka semua penyakit tdk akan menyerang anjing tsb. Zat kebal yg diproduksi oleh tubuh anjing akan terjadi penurunan pd kurun wkt tertentu shg diperlukan revaksinasi kembali (booster) utk meningkatkan produksi zat kebal dlm tubuh anjing.
Hampir semua pemilik hwn beranggapan bhw stl dilakukan vaksinasi akan serta merta kebal keesokan harinya, jawabannya TIDAK. Kekebalan terbentuk minimal 14 hari stl vaksinasi dilakukan. Penyakit dpt menyerang dlm wkt kekosongan zat kebal (14 hr) terutama utk anjing yg sdh melampaui batas waktu revaksinasi yg dianjurkan oleh dokter hewannya.
Tidak semua tindakan vaksinasi akan menghasilkan zat kebal optimal utk melindungi anjing dari serangan penyakit-penyakit yg terkandung dlm vaksin. Pembentukan zat kebal didlm tubuh anjing akan optimal tergantung beberapa faktor :

1. TEPAT VAKSIN
Vaksin hrs disimpan dlm kondisi dingin 2 - 8 oC shg distribusi dari pabrik - distributor -pemilik anjing sebelum disuntikkan HARUS dlm kondisi dingin. Perlakuan yg salah akan mengakibatkan kerusakan vaksin shg efek yg dikehendaki tdk akan tercapai.

2. TEPAT DOSIS (sesuai anjuran pabrik)
Vaksin kombinasi biasanya terdiri dari 2 botol yg akan dicampurkan dlm kondisi segar/baru di hadapan pemilik stl dirasakan aman dlm penanganan keeper atau pemilik (terutama utk anjing galak). Penggunaan 1 dosis vaksin (0,7 s/d 1 ml) hanya utk 1 ekor anjing, baik ras besar maupun kecil.

3. TEPAT UMUR/KONDISI
Dokter hewan akan memastikan bhw anjing yg akan divaksin dlm kondisi sehat dan sdh diberikan obat cacing 1 minggu sebelum divaksin atau pada saat divaksin. Kondisi yg kurang sehat dianjurkan utk ditunda dg penjelasan yg rasional termasuk resiko yg akan timbul apabila pemilik bersikeras utk melakukan vaksinasi. Pilihan jenis vaksin jg tergantung dari umur anjing yg akan divaksin.

Buku vaksin (pertama kali divaksin) HARUS diberikan kpd pemilik dg identitas jelas termasuk label/stiker vaksin yg digunakan, tanda tangan dan stempel dokter hewan yg mencantumkan nomor surat ijin praktek, alamat praktek dan nomor tlp sbg bukti otentik bhw anjing tsb telah divaksin oleh dokter hewan yg kompeten dan legal dimata hukum sesuai UU No. 18/2009.

Pemilik berhak menanyakan scr detil penyakit-penyakit apa saja yg terkandung dlm 1 dosis vaksin yg akan diberikan.

terima kasih informasinya gan... saya baru beli anjing umur 2 bln, belum pernah faksin... akan saya bawa ke dokter untuk langsung di vaksin, biar tetep sehat sampe dewasanya nanti....

makasih informasinya bro